Alex Stepney: Alex Stepney mencatatkan namanya dalam sejarah Manchester United setelah berjasa membawa United menjadi juara Liga Champions untuk pertama kalinya tahun 1968 di Wembley.
Tony Dunner: Tony Dunne adalah pahlawan United yang sering dilupakan. Ia adalah bagian penting dari tim hebat Sir Matt Busby tahun 60-an, dan salah satu full-back terbaik yang pernah dimiliki Manchester United. Dunne dibeli oleh Matt Busby tahun 1960 dari Shelbourne sebagai cadangan untuk Noel Cantwell dan Shay Brennan. Kesempatannya datang ketika ditugaskan menggantikan Brennan pada pertandingan final Piala FA 1963 melawan Leicester City. Ia tampil meyakinkan, United menang, dan Dunne mendapat tempat utama di starting lineup United sejak saat itu; ia hanya tidak diturunkan 6 kali sepanjang 4 musim berikutnya.
Denis Irwin: Denis Irwin memulai karirnya sebagai trainee di klub Leeds United. Ia dibeli United tahun 1990 dari Oldham City senilai £625.000 setelah tampil mengesankan melawan United di pertandingan semifinal Piala FA musim sebelumnya. Pada musim pertamanya ia membantu United memenangkan Piala Winners 1991 di Rotterdam, Belanda.
Joe Spence: Joe Spence Adalah Striker kelahiran Throckley, Northumberland. Ia memulai karir sebagai pemain yunior di Blucher Juniors dan Throckley Celtic, dimana ia membuat rekor fantastis mencetak 42 dari keseluruhan 49 gol yang dicetak timnya selama 1 musim. Menginjak usia 13 tahun ia bekerja sebagai pekerja tambang. Pada usia 17 tahun ia sudah harus turun dalam Perang Dunia I, ditempatkan sebagai operator senapan mesin.
Arthur Albiston: Arthur Albiston mulai bergabung dengan United Juli 1972 sebagai trainee. Ia menandatangani kontrak profesionalnya yang pertama 2 tahun kemudian, melakukan debutnya di Old Trafford 9 Oktober 1974 pada pertandingan Piala Liga melawan Manchester City. Ia melakukan debutnya di Liga Inggris 6 hari berikutnya, tapi Albiston harus menunggu sampai musim 1976/77 untuk mendapat tempat secara reguler di tim inti.
Roy Keane: Roy Keane adalah salah satu dari sedikit pemain yang benar2 berhasil mewujudkan semangat membara yang dilambangkan Manchester United, di dalam dan di luar lapangan. Sir Alex Ferguson menyebutnya sebagai pemain terbaik yang pernah bekerja dengannya. Ia adalah tipe pemain tengah yang lengkap, pemimpin ideal United, dengan kualitas passing, tackling, kreativitas, posisional, dan stamina yang tak ada habisnya. Pemandangan Roy Keane memimpin dan menjaga seluruh jengkal wilayah United identik dengan Manchester United era 90-an. Ia juga tidak pernah ragu untuk mengungkapkan pendapatnya, terutama bila rekan2nya tidak menunjukkan performa setinggi yang diharapkannya. Ia memimpin United memenangkan 7 kejuaraan Liga Inggris, 1 Piala Champions, 1 Piala Inter-Continental, 1 Piala Super Eropa, 4 Piala FA, dan 4 Community Shield.
Brian McClair: Brian McClair mencatatkan dirinya dalam sejarah Manchester United ketika menjadi orang pertama sejak George Best yang berhasil mencetak 20 gol dalam 1 musim. Tidak heran United selalu gagal memenangkan gelar apapun selama 20 tahun sebelum McClair datang.
George Best: George Best akan selalu dikenang fans United sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah bermain di Old Trafford. Ini dibuktikan dengan applause luar biasa yang diberikan pada pertandingan memperingati kematiannya tahun 2005 melawan West Ham United. Dia pasti bangga akan permainan anak2 United saat itu, terlebih karena gol kemenangan United dicetak oleh rekan senegaranya, John O’Shea.
Mark Hughes: Mark Hughes, lahir di Wrexham 1 November 1963, pertama kali bergabung dengan Manchester United Maret 1978 pada usia 14 tahun. Pada saat itu ia bermain sebagai gelandang. Adalah jasa pelatih akademi Syd Owen yang melihat potensi Mark sebagai penyerang dan memindahkannya ke posisi tersebut sehingga menjadi salah satu pencetak gol terhebat sepanjang sejarah United.
Bryan Robson: Bryan Robson Adalah salah satu pemain terhebat di lapangan tengah united. Ia mampu menyesuaikan diri dengan cepat, menggantikan mentornya Ray Wilkins sebagai kapten United. Selain itu Robson adalah seorang motivator handal, memiliki stamina -yang sepertinya- tidak terbatas, kreativitas tinggi, tackling sempurna, kecepatan, tembakan keras, dan bagus di udara. Pada masa jayanya ia adalah pemain paling lengkap yang dimiliki United.
Martin Buchan: Martin Buchan mengawali karirnya sebagai pemain profesional di klub Aberdeen bulan Agustus 1966. Pada usia 20 tahun ia telah ditunjuk menjadi kapten “The Dons dan memimpin mereka menjuarai Scottish Cup 1970, menjadi pemain termuda yang pernah melakukan hal itu. Prestasinya menarik perhatian banyak klub2 di daratan Inggris, namun ia memilih bergabung dengan Manchester United tanggal 29 Februari 1972 dengan transfer senilai £125.000 setelah menolak tawaran Liverpool dan Leeds United.
Jack Silcock: Jack Silcock adalah salah satu pemain United paling loyal dan dapat diandalkan selama 15 tahun antara Perang Dunia I dan II. Pada masa itu jarang orang yang berprofesi sebagai pemain bola profesional, demikian pula Jack yang pertama kali bekerja sebagai pekerja tambang di Aspull Colliery. Bakat full back kelahiran Wigan ini pertama kali dilihat oleh kesebelasan lokal Aspull Juniors, namun ia mengawali karirnya sebagai pesepakbola profesionalnya di klub Atherton. Tahun 1916 aksi Jack mendapat perhatian dari manajer United saat itu John Robson. Jack bergabung dengan United sebagai pemain amatir pada usia 18 tahun, menjadi pemain profesional tahun berikutnya.
Gary Palliester: Gary Pallister merupakan bek tengah yang mempunyai Kecepatan, skill tinggi, dan kemampuan menangani bola2 atas. meskipun skarang ia menjadi komentator pertandingan bola, ia akan selalu dikenang sebagai bek tengah hebat, fans United tidak akan pernah melupakan 2 gol sundulan kepalanya ke gawang Liverpool di Anfield yang menentukan gelar juara Liga Inggris 1997 jatuh ke tangan United.
Jack Rowley : Jack Rowley adalah bagian dari tim hebat pertama yang dibentuk Sir Matt Busby. Ia dijuluki “The Gunner” karena memiliki tendangan kaki kiri mematikan. Bersama saudara kandungnya Arthur Rowley, ia adalah striker paling ditakuti di dataran Inggris saat itu, mempunyai kualitas sama baiknya di darat maupun di udara.
Ryan Giggs: Ryan Giggs (lahir dengan nama Ryan Joseph Giggs - lahir di Cardiff, Wales, Inggris, 29 Desember 1973; umur 36 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Wales. Ia merupakan salah satu pemain sayap terbaik sepanjang sejarah dan juga dikenal karena loyalitas di Manchester United.
Sir Bobby Charlton: Sir Bobby Charlton Merupakan keponakan dari penyerang legendaris Newcastle United Jackie Milburn. Ia bergabung dengan Manchester United. Ia menandatangani kontrak profesionalnya yang pertama dengan United pada Oktober 1954 dalam usia 17 tahun. Sejak bermain di tim junior MU ia telah menunjukkan keistimewaannya dengan memenangkan FA Youth Cup 3 kali berturut2 tahun 1954, 1955, dan 1956.
Bill Foulkes: Bill Foulkes Adalah Seorang stopper tradisional yang amat menyukai pertarungan dengan penyerang lawan, Bill Foulkes hanya tertinggal dari Ryan Giggs dan Sir Bobby Charlton sebagai pemegang rekor penampilan terbanyak bagi Manchester United. Selama 18 tahun karirnya bersama Setan Merah ia menjadi tonggak pertahanan tangguh United, sedemikian pentingnya sehingga selama hampir 2 dekade Sir Matt Busby amat jarang menaruhnya di bangku cadangan.
Paul Scholes: Paul Scholes Adalah geladang yang pendiam. Ia berada di posisi ke-4 dalam rekor penampilan terbanyak dan di posisi ke-12 untuk pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah United. Rekor itu masih sangat mungkin diperbaikinya karena ia masih bermain sampai sekarang. Apapun yang terjadi, tidak ada satu orang pun yang bisa menyangkal Paul Scholes adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Manchester United.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar